Saat mata lirik satu pandangan
Raga melayang layaknya angan
Terbawa symfhoni indah bersama senyuman
Larut bersama mimpi menjadi sebuah kenangan
Namun kala kulihat skenario kehidupan
Jiwa terbata-bata merasa kehilangan
Hati terluka iringi tangis kepedihan
Nyata cintamu tlah hilang sisakan kepingan luka
Ketika itu hati teriris hancur tak tersisa
Merasa terluka oleh kata cinta
Menjadi kecewa seakan tak ingin lagi kukenal cinta
Tetapi hati tetap tak bisa mendusta
Hatiku memang terluka, namun apa daya bila ku terlalu cinta
Ragaku memang pilu, namun apa daya bila aku tetap merindu
Jiwaku memang membenci, namun mengapa hati ini selalu menyayangi?
Inilh cinta, kala hati tak bisa dibohongi..
No comments:
Post a Comment